Jika kamu memiliki skill dalam menulis, cobalah untuk menjadi seorang Ghost Writer! Berikut ini adalah definisi, bayaran seorang Ghost Writer, hingga skill yang dibutuhkannya.
Menulis tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa proses yang harus dilewati, seperti riset, menulis, dan penyuntingan. Dan tentu saja, proses-proses ini tidak bisa dilakukan sembarangan.
Dan juga, tidak semua orang memiliki waktu luang yang banyak untuk melakukan proses penulisan tersebut.
Terutama jika ingin menulis cerita yang menarik perhatian atau sebuah argumentasi yang mencolok, pastinya harus menguasai teknik-teknik menulis dan meluangkan waktu yang cukup banyak untuk menulis.
Karena itu, Ghost Writer hadir untuk membantu permasalahan tersebut.
Apa itu Ghost Writer?
Definisi Ghost Writer
Ghost Writer atau penulis bayangan merupakan seseorang yang dipekerjakan oleh sebuah perusahaan atau individu untuk menuliskan konten mereka.
Biasanya, Ghost Writer dipekerjakan untuk membuat sebuah artikel dan buku. Namun bisa juga untuk membantu seseorang mengungkapkan gagasan, cara pandang, argumentasi, dan lainnya.
Lantas, dimana letak perbedaan Content Writer dengan Ghost Writer?
Perbedaan Content Writer dan Ghost Writer
Content Writer merupakan seseorang yang menulis konten blog/website berdasarkan sebuah keyword. Sedangkan Ghost Writer tidak hanya menulis blog/website tetapi juga buku dan biografi.
Content Writer juga selain mendapatkan timbal balik berupa uang, mereka juga akan mendapatkan kredit atau hak cipta dari tulisan yang dibuat. Sedangkan Ghost Writer hanya akan mendapatkan uang. Ghost Writer tidak dapat menuliskan namanya di tulisan tersebut, perusahaan juga bebas untuk mengubah, mengganti, mempublikasi, menjualnya untuk kepentingan mereka. Tapi tentu saja, bayaran untuk Ghost Writer ini tidak main-main.
Memang berapa bayaran seorang Ghost Writer yang tidak dapat memiliki hak cipta tulisannya?
Bayaran Seorang Ghost Writer
Rata-rata, bayaran seorang Ghost Writer akan lebih tinggi dibandingkan pekerja penulis lainnya. Di Indonesia, bayaran untuk Ghost Writer sekitar Rp250.000 per halaman A4. Bayangkan jika menulis buku yang normalnya sekitar 150 halaman, maka bayarannya sudah mencapai Rp37.500.000.
Bahkan, bayaran Ghost Writer tertinggi di Indonesia mencapai 75 juta keatas. Biasanya Ghost Writer dengan bayaran setinggi ini adalah penulis buku yang berkualitas paling bagus. Tapi tentu saja dengan harga sefantastis itu, skill yang dimiliki juga pasti luar biasa.
Memang skill apa yang harus dimiliki untuk menjadi Ghost Writer dengan harga yang fantastis itu?
Skill Yang Harus Dimiliki
Jika kamu ingin menjadi Ghost Writer yang sukses, kamu harus mempelajari banyak hal untuk menguasainya.
Berikut ini adalah skill-skill yang harus dimiliki Ghost Writer agar dapat mencapai bayaran yang tinggi:
Harus Menguasai Semua Tulisan
Menulis buku tentunya berbeda dengan menulis artikel, bukan?
Skill pertama yang harus dimiliki Ghost Writer adalah menguasai semua tulisan. Karena semua jenis tulisan memiliki gaya dan struktur yang berbeda, maka kamu harus menguasai semuanya.
Kamu harus menguasai penulisan buku, artikel SEO, essay, novel, dan lainnya.
Harus Kreatif
Menjadi seorang Ghost Writer tentunya harus sekreatif mungkin untuk mengolah materi-materi konten yang diberikan oleh klien.
Kadang, ada klien yang tidak memberikan penjelasan dengan detail ketentuan buku yang ia inginkan namun ia ingin hasil tulisan itu menjadi yang terbaik.
Maka dari itu, perlu Ghost Writer kreatif yang bisa menemukan cara untuk menjadikannya tulisan yang bagus tanpa arahan dari klien.
Pandai Beradaptasi
Skill ini merupakan skill yang tidak mudah untuk dikuasai. Perlu pengalaman yang banyak untuk dapat menguasainya.
Karena kamu akan dituntut untuk menyesuaikan gaya penulis klien, maka akan menjadi pekerjaan yang cukup sulit jika gaya menulis Ghost Writer dan kliennya berbeda.
Bahkan, ada beberapa klien yang ingin tulisan tersebut mempresentasikan bahwa itu tulisannya. Sehingga kamu harus bisa memposisikan sebagai klien tersebut.
Mampu Melakukan Riset
Jika kamu memiliki klien untuk menuliskan buku, jurnal, atau essay, tentunya kamu harus mampu melakukan riset lalu mengolahnya jadi tulisan yang sesuai.
Jadi, selain harus menyamakan gaya menulis mereka, kamu juga harus melakukan riset untuk mendapatkan informasi yang banyak untuk tulisan itu.
Semakin banyak dan bagus sumber yang kamu dapatkan, semakin puaslah klien tersebut dan meninggikan bayaranmu.
Tanggung Jawab
Skill terakhir namun yang paling penting ini adalah tanggung jawab. Tidak hanya bayarannya yang tinggi, namun tanggung jawabnya pun lebih tinggi.
Sebagai Ghost Writer, kamu harus menaati dan bertanggung jawab dalam kesepakatan yang biasanya dibuat oleh Ghost Writer dan klien.
Contohnya adalah tenggat waktu atau deadline. Jika kamu terlambat dari waktu yang telah ditentukan klien, maka bisa membuat kepercayaan klien menjadi turun drastis.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai Ghost Writer, semoga bermanfaat!